Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) wilayah Aceh Lembah Sabil baru-baru ini menggelar Musyawarah yang secara khusus berfokus pada Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Acara ini menjadi platform penting bagi para TTK di wilayah tersebut untuk berkumpul, berdiskusi mengenai isu-isu spesifik yang berkaitan dengan peran dan pengembangan profesionalisme mereka, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kontribusi TTK dalam pelayanan kefarmasian.
Dalam musyawarah ini, berbagai topik krusial diangkat, mulai dari peningkatan kompetensi teknis, pemahaman regulasi terkini yang relevan dengan praktik TTK, hingga optimalisasi peran TTK dalam tim pelayanan kesehatan. Para peserta aktif berbagi pengalaman, tantangan yang dihadapi di lapangan, serta gagasan-gagasan inovatif untuk meningkatkan kualitas layanan kefarmasian yang diberikan oleh TTK kepada masyarakat.
Musyawarah ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan jaringan komunikasi antar sesama TTK di wilayah Aceh Lembah Sabil. Melalui forum ini, diharapkan tercipta lingkungan yang saling mendukung dan memotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. PAFI Aceh Lembah Sabil berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai program dan kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan para TTK.
Hasil dari musyawarah ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga bagi pengurus PAFI Aceh Lembah Sabil dalam merancang program kerja yang lebih spesifik dan responsif terhadap kebutuhan para TTK. Dengan TTK yang semakin kompeten dan solid, diharapkan pelayanan kefarmasian di wilayah Aceh Lembah Sabil akan semakin berkualitas dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat.
SALAM PAFI Bersama Kita Bisa